Intruksi Walikota Jika Pegawai Tak Hadir Honor Bakal Dipotong
ASN dan honorer di lingkungan kantor Walikota Pekanbaru saat mengikuti pengajian di Masjid Nur Salim, Jumat (15/2/2019) .
PEKANBARU - (KIBLATRIAU. CO) -- Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honor di lingkungan kantor walikota memadati pengajian rutin, Jumat (15/2) di Masjid Nur Salim .
"Ya Alhamdulillah, tingkat kehadiran pegawai sudah cukup tinggi. Terbukti, pagi ini yang ikut pengajian tidak muat di dalam masjid, sebagian terpaksa duduk di luar," ungkap Ketua Umum Pengurus Masjid Nur Salim M Noer melalui Kepala Seksi Publikasi dan Dokumentasi Azhar, Jumat (15/2/2019).
Mengingat tingginya tingkat kehadiran pegawai itu, sebut Azhar, ke depannya pengurus berencana mendirikan tenda di luar masjid.
"Sehingga pegawai yang tidak bisa masuk ke dalam masjid, mereka bisa mendengarkan pengajian di tenda yang kita siapkan," ujar Azhar.
Dijelaskan Azhar yang juga Sekretaris Dinas Komunikasi Informatikan Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru ini, tingginya tingkat kehadiran pegawai itu tak terlepas dari sosialisasi yang gencar dilakukan pengurus Masjid Nur Salim.
"Baik melalui himbauan langsung ke OPD-OPD di kawasan kantor walikota maupun melalui grup-grup WhatsApp," sebut Azhar.
Pengajian Jumat pagi di Masjid Nur Salim sendiri merupakan instruksi Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT untuk meningkatkan pemahaman agama bagi kalangan ASN dan honorer.
Bahkan, sesuai perintah walikota, ASN yang tidak menghadiri pengajian tersebut akan diberlakukan sanski berupa pemotongan honor. (Dl/Hen)
Tulis Komentar